Penutupan HIMAPSI Mengajar

Program Himapsi Mengajar yang telah berlangsung selama empat minggu resmi ditutup dalam sebuah acara penutupan yang digelar di SMK Muhammadiyah Bandongan. Acara ini menjadi momen refleksi bagi seluruh pihak yang terlibat, sekaligus ajang apresiasi atas dedikasi mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) dalam berbagi ilmu dan pengalaman kepada para siswa.

Acara penutupan dihadiri oleh perwakilan HIMAPSI UNIMMA, pihak sekolah, serta Kaprodi Psikologi UNIMMA, Bapak Akhmad Liana Amrul Haq, M.Psi., Psikolog. Kegiatan dimulai dengan laporan pelaksanaan program, yang disampaikan oleh Ketua Umum HIMAPSI UNIMMA selaku perwakilan dari Ketua Panitia. Dalam laporannya, disampaikan bahwa program ini telah berhasil memberikan edukasi mengenai berbagai aspek psikologi, terutama dalam pencegahan bullying dan pembentukan karakter positif di lingkungan sekolah. Dalam sambutannya, Bapak Akhmad Liana Amrul Haq, M.Psi., Psikolog selaku Kaprodi Psikologi UNIMMA, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi atas terselenggaranya program ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu psikologi secara nyata, tetapi juga sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.

Sambutan juga disampaikan oleh Bu Azizah, S.Pd, selaku Pembina IPM SMK Muhammadiyah Bandongan, yang mewakili pihak sekolah dalam memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Beliau menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa Psikologi UNIMMA dalam program ini telah memberikan wawasan baru bagi para siswa, terutama dalam memahami pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari bullying.

Sebagai tanda penghargaan dan kenang-kenangan, acara ditutup dengan penyerahan plakat dari HIMAPSI UNIMMA kepada pihak sekolah, sebagai simbol kolaborasi yang telah terjalin. Penutupan ini juga menandai selesainya program Himapsi Mengajar tahun ini, namun semangat untuk terus berbagi ilmu dan peduli terhadap isu psikologi di lingkungan sekolah tetap menjadi komitmen HIMAPSI UNIMMA di masa depan.

Roleplay dan Workshop HIMAPSI Mengajar

Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Magelang (HIMAPSI UNIMMA) kembali melaksanakan program Himapsi Mengajar yang kini memasuki minggu ketiga. Pada pekan ini, kegiatan difokuskan pada Roleplay Bullying dan Workshop Kampanye Anti-Bullying, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih interaktif serta mendorong siswa untuk terlibat langsung dalam gerakan anti-bullying di sekolah mereka.

Setelah mendapatkan materi edukasi mengenai bullying pada dua minggu sebelumnya, siswa kini diajak untuk mengadaptasi dan mengadopsi wawasan tersebut dalam bentuk aktivitas yang lebih aplikatif. Melalui sesi roleplay, mereka dapat memahami lebih dalam berbagai situasi bullying, baik dari perspektif korban, pelaku, maupun saksi. Sementara dalam workshop, mereka berkesempatan untuk merancang strategi kampanye yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah sebagai upaya mencegah dan mengurangi tindakan bullying.

Dalam diskusi yang berlangsung aktif, siswa berhasil menggagas tiga ide utama untuk kampanye anti-bullying, yaitu:
1. Kompetisi Bertema Anti-Bullying
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang dampak bullying, mereka berinisiatif mengadakan berbagai perlombaan dengan tema anti-bullying. Perlombaan ini bisa berupa pembuatan poster, esai, video pendek, maupun pertunjukan seni yang mengangkat pesan anti-bullying. Melalui kompetisi ini, siswa diharapkan dapat menuangkan kreativitasnya sekaligus menyuarakan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
2. Petisi Gerakan Anti-Bullying
Untuk memperkuat komitmen dalam memberantas bullying, siswa berencana membuat sebuah petisi yang akan disebarluaskan melalui media sosial serta mading sekolah. Petisi ini bertujuan untuk mengajak lebih banyak siswa, guru, dan pihak sekolah agar mendukung serta ikut berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying. Dengan adanya petisi ini, diharapkan terbentuk kesadaran kolektif dan komitmen bersama untuk tidak mentoleransi segala bentuk perundungan.
3. Pembuatan Video Edukasi
Di era digital, media sosial menjadi salah satu sarana yang efektif dalam menyebarkan pesan positif. Oleh karena itu, siswa juga merancang ide untuk membuat video edukasi tentang bullying, yang akan mengangkat berbagai aspek seperti jenis-jenis bullying, dampaknya terhadap korban, serta cara mencegah dan menanganinya. Video ini nantinya akan dipublikasikan agar pesan anti-bullying dapat menjangkau lebih banyak orang, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga masyarakat luas.

Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga didorong untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Dengan adanya keterlibatan aktif mereka dalam kampanye anti-bullying, diharapkan pesan dan nilai-nilai yang telah dipelajari dapat lebih membekas serta memberikan dampak nyata. Program Himapsi Mengajar akan terus dilanjutkan dengan berbagai topik menarik dan edukatif lainnya. Mahasiswa Psikologi UNIMMA berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan interaksi sosial yang sehat.

HIMAPSI Mengajar: Minggu Kedua

HIMAPSI Mengajar kembali hadir di SMK Muhammadiyah Bandongan dengan membawa semangat edukasi dan kepedulian sosial! Pada minggu kedua ini, kegiatan difokuskan pada Peran Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dalam Mendukung Budaya Anti-Bullying di sekolah.

Dalam sesi ini, para siswa mendapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pihak. Materi yang disampaikan mencakup alur pelaporan kasus bullying di sekolah, yang bertujuan agar siswa memahami langkah-langkah yang harus dilakukan jika menghadapi atau menyaksikan tindakan perundungan. Selain itu, kegiatan semakin seru dengan ice breaking bertema anti-bullying yang interaktif dan menyenangkan. Sesi ini dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa mengenai empati, keberanian berbicara, dan pentingnya solidaritas dalam mencegah bullying.

Sebagai penutup, diadakan Sarasehan yang menjadi wadah diskusi bagi siswa dan pihak sekolah untuk berbagi pengalaman serta tanggapan mereka terhadap kasus-kasus bullying yang pernah terjadi di SMK Muhammadiyah Bandongan. Diskusi ini memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk bersama-sama mencari solusi dalam menciptakan budaya sekolah yang lebih suportif dan bebas dari perundungan. Melalui kegiatan ini, HIMAPSI berharap dapat membangun kesadaran yang lebih luas mengenai bahaya bullying serta memperkuat komitmen seluruh elemen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan positif.

HIMAPSI Mengajar: Minggu Pertama

Program HIMAPSI Mengajar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Magelang (HIMAPSI) resmi dimulai di SMK Muhammadiyah Bandongan pada minggu pertama. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, inspirasi, dan motivasi kepada siswa dengan materi-materi yang relevan untuk mendukung kesejahteraan mental dan sosial mereka.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Bapak Akhmad Liana Amrul Haq, M.Psi, Psikolog, selaku Kepala Program Studi Psikologi Unimma. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran psikologi dalam membangun karakter siswa. Selanjutnya, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bapak Ariyanto, S.Kom, M.Pd, Kepala SMK Muhammadiyah Bandongan, yang menyampaikan apresiasi atas kontribusi HIMAPSI dalam membangun wawasan dan motivasi siswa.

Sebanyak 35 siswa yang terdiri dari anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan perwakilan kelas hadir dalam kegiatan ini. Minggu pertama difokuskan pada pembahasan bullying secara umum, yang meliputi pengertian, jenis-jenis, dampak negatif, serta strategi pencegahannya. Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua pihak.

Selain materi edukatif, tim HIMAPSI juga memberikan sesi motivasi melalui teknik relaksasi seperti Square Breathing (latihan pernapasan empat langkah) dan Butterfly Hug (pelukan kupu-kupu). Teknik-teknik ini diperkenalkan sebagai cara sederhana untuk membantu siswa mengelola emosi dan meningkatkan keseimbangan mental mereka.

Program HIMAPSI Mengajar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi siswa SMK Muhammadiyah Bandongan, tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga dalam pengembangan karakter dan kesejahteraan mental.

BTQ & Ibadah Praktis: Ujian Unik ala FPH

Alhamdulillah, pelaksanaan Ujian Serentak Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dan Praktik Ibadah Praktis di Fakultas Psikologi dan Humaniora telah berjalan dengan sukses. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FPH untuk menciptakan pengalaman belajar yang tidak hanya berbasis akademik, tetapi juga memperkuat kompetensi spiritual mahasiswa.

Ujian ini mencakup berbagai aspek penting, seperti membaca Al-Qur’an dengan tartil, hafalan surat-surat pendek, hafalan doa sehari-hari, serta praktik ibadah, seperti wudhu, tayamum, shalat jenazah, dan tata cara shalat lainnya yang sesuai dengan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Semua ini dirancang untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai keislaman.

Yang membuat kegiatan ini semakin berkesan adalah adanya kompetensi tambahan melalui kegiatan Jamaah Lotisan FPH. Mahasiswa diajak menunjukkan kreativitas mereka dengan membuat lotis, sebuah sajian tradisional berbahan buah-buahan segar. Aktivitas ini tidak hanya menambah kehangatan suasana, tetapi juga menjadi momen kebersamaan yang penuh keceriaan dan semangat kolaborasi antar mahasiswa.

Metode ujian seperti ini menjadi salah satu ciri khas unik yang hanya ada di FPH. Terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga untuk kehidupan di dunia dan akhirat.