Lulus kuliah tanpa skripsi? Kedengarannya seperti mimpi, ya? Tapi ternyata, itu bukan hal yang mustahil. Vidia, seorang mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Magelang, yang berhasil meraih gelarnya tanpa harus bergelut dengan skripsi tebal. Kok bisa?

Jawabannya: jalur penyetaraan jurnal.
Jalur ini merupakan salah satu alternatif yang ditawarkan beberapa perguruan tinggi, di mana mahasiswa bisa mengganti skripsi dengan menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal tertentu.
Dalam prosesnya, Vidia tetap melakukan riset sebagaimana mahasiswa lain yang mengambil skripsi. Bedanya, hasil riset tersebut dikemas dalam bentuk artikel ilmiah yang ringkas, fokus, dan sesuai standar penulisan akademik jurnal. Ia juga tetap dibimbing oleh dosen pembimbing, yang membantu menyempurnakan naskah jurnal tersebut agar layak untuk diajukan sebagai pengganti skripsi.

Cerita Vidia membuktikan bahwa skripsi bukan satu-satunya jalan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Jalur penyetaraan jurnal hadir sebagai opsi yang lebih fleksibel namun tetap menuntut keseriusan akademik. Bagi mahasiswa yang lebih nyaman menulis secara ringkas dan terstruktur, jalur ini bisa menjadi pilihan tepat.
Tentu saja, setiap kampus memiliki kebijakan yang berbeda. Jadi, penting untuk mencari tahu lebih lanjut apakah jurusanmu menyediakan opsi penyetaraan jurnal. Siapa tahu, kamu bisa menyusul Vidia lulus dengan cara yang berbeda, tapi tetap membanggakan.